Virtual Reality – It’s Not Only About Game .Chapter 30 - Everyone’s Truth

Diposting oleh Label: di
“aku tidak pernah menyangka kau bisa menguasainya dengan cepat. Leon!” kata yurui
“apa resiko penggunaan skill ini?” tanyaku
“tidak ada” jawabnya, aku memasukkan sage sealer kedalam saku ku dan mencoba sage mode lagi
[sage mode: lightning sage]
[Sage Mode: wind sage]
“aku juga memiliki sage dengan kekuatan yang besar” kata yurui
“dan sangat mungkin untuk menambahkan dengan ini” lanjunya
[Sage Aguira]
“apa?!!” kataku kaget
“aguira merupakan skill yang berprinsip sama seperti sage mode, bukan berarti tidak bisa di gabungkan
dengan sage mode” kata yuruii
“apa kau tidak perduli pada resiko penggunaan aguira?” tanyaku
“tidak” jawabnya tenang
“itu kan bisa menghabisi seluruh ress scroll mu?” tanyaku
“karna aku akan mati di tanganmu atau membunuhmu!!!”
[sage Tornado wall]
“apa maksudmu?!!” tanyaku kesal
“aku karna pertarungan antara 2 pengguna sage harus di akhiri dengan kematian salah satu dari kedua
orang itu!” jawab yuruii
“kita hanya latihan!!” kataku
“memang, tapi aku telah menggunakan sage mode saat kau juga menggunakannya, itu menandakan ini
adalah perterungan kita!!!” yuruii tiba tiba keluar dari dinding tornado itu dan menyerangku,  aku
melompat untuk menghindari serangannya
[steath slash]
Yurui melompat menjauh dariku dan kembali menyerangku dengan pisau miliknya
[sage wind slash]
[steath slash]
“uagghhh!” aku terlempar karna seranganku tidak bisa di bandingkan dengan serangannya
“aku akan memakai mode sage dari sage sealer!” kataku
“tidak akan ku biarkan!!” kata yurui sambil menyerangku
[Sage mode: Lightning sage]
“kau memang cepat” puji yuruii
“kenapa kita harus bertarung?!” tanyaku
“aku tidak mau nightmare mengambil sage mode dariku, tapi aku tidak cukup rendah untuk menyerahkan
diri dan dibunuh olehmu!!” jawabnya
“kita bisa mengalahkannya bersama!!” tegasku
“itu hanya mimpi, karna, nightmare sudah menjadi game master. Dan aku juga game master, jadi tidak
mungkin bagiku atau nightmare saling bertarung!, dan dia bisa menghapus karakterku dengan
kemampuan game masternya” balas yuruii sambil berlari menyerangku
“aku tidak akan membiarkan itu terjadi!!” tegasku saat menahan serangan yurui dengan pedangku
“dia pasti bisa melakukan itu, jadi. Bunuh aku!!” kata yuruii sambil melompat kebelakang saat aku
menyabetkan pedangku ke arahnya. Aku mematikan panel untuk menyerap kekuatan semua orang yang
ku bunuh dan kembali mengarahkan pedangku padanya
“kau sudah benar benar serius!” katanya tersenyum sambil menggunakan panel game masternya
“aku mati atau kau mati!!!” kata yuruii sambil menyiapkan sebuah skill di tangan kanannya
[Sage wind Ball]
Di tangan kanannya ada cahaya warna hijau yang memiliki aura angin dan terus berputar mengelilingi
bola itu
“ayo kita akhiri” kata yuruii
[Sage lightning blast] Seranganku dan yuruii beradu dan energi angin dan petir saling berhadapan hingga membuat kami di
kelilingi oleh aura kami, saat semakin gelap, aku melihat yuruii menggunakan teknik ilusi padaku
[azunagi]
“apa yang kau lakukan padaku?” tanyaku
“aku ingin menjelaskan hal ini padamu, aku memiliki waktu beberapa menit untuk berbicara padamu
sebelum bola energi meledak” jawab yuruii
“bola energi?” tanyaku bingung
“jika ada dua sage saling mengadu kekuatan, maka akan tercipta bola energi, jika tingkatan seranganmu
lebih kuat, maka aku akan terhampas, begitu pula sebaliknya” jawab yuruii
“bagaimana jika dengan kekuatan yang sama?” tanyaku
“jika kekuatan kita sama. Maka kita akan sama sama terhampas ke belakang” jawab yuruii
“leon, orang itu akan menggunakan kemampuan game master untuk menghancurkan kita semua. Dan
orang yang bisa menghentikannya adalah dirimu, aku akan memberimu sedikit tentang seseuatu”
“sesuatu?” tanyaku
“dunia game ini sudah tidak nyaman ,dan asal kau tahu, aku adalah pembuatnya, bagaimanapun aku tidak
ingin banyak orang yang kapok bermain game ini karna ke tidak nyamanyan ini.”kata yuruii 
“kau?!!” tanyaku tidak percaya
“aku salah satu dari devloper game ini, dan aku akan mendukungmu untuk melawan nightmare dengan
kemampuanku yang hanya bisa ku gunakan satu kali seumur hidupku sebagai Game master” jelas yurui
“yuruii, kenapa kau tidak mencoba melawannya dengan kemampuan kita?” tanyaku
“sudah ku bilang, jika aku tidak menggunakan skill itu, mereka banyak yang mati dan tidak nyaman
dengan game ini, jika ku gunakan, dia bisa menghentikannya sebagai game master, jika kau yang
menggunakannya, dia hanya bisa bertarung denganmu tanpa memikirkan yang lain, dan kau tidak terbagi
dengan tugas sebagai game master” jelas yuruii 
“Sekarang, ulurkan tanganmu” pintanya. Aku mengangguk dan mengulurkan tangan kiriku untuk
mencapai tangan kanannya
‘transfer succed’
“uggghhh!!!” kami terhampas dari bola energi itu, kekuatan sage milikku dan milik yuruii telah hilang
karna melindungi hp ku dan yurui..
“sekarang!!”” kata yuruii sambil memegang pedangku. aku hanya terdiam dan berfikir
“apa aku harus melakukan ini?” tanyaku dalam hati. Aku berpindah ke belakang yurui 
[Lightning blast]
Aku menusuknya dengan tanganku hingga avatarnya berlubang dan hp nya menurun sedikit demi sedikit
“aku tinggalkan game ini untukmu, gunakan kekuatan ini di saat yang tepat!!” kata yurui saat hp nya
habis dan mulai menghilang
“aku benar benar rendah sepertinya” gumamku. Tak lama aku terjatuh karna kelelahan 
“kau sadar” kata flaricia
“aku, kita dimana?” tanyaku
“kita ada di tempat dekat tempatmu latihan” jawabnya
“aku benar benar rendah” gumamku
“kau melakukannya untuk membantunya, aku tahu itu” kata flaricia
“apa yang kau tahu?” tanyaku
“aku merasakan apa yang kau rasakan saat mengobati mu” jawabnya
“aku harus pergi dan menghadapi nightmare” kataku sambil berdiri
“aku ikut” kata flaricia
“tidak” kataku melarangnya
“aku akan menemanimu bertarung sebagai healer, harusnya kakakku juga ada di sini. Tapi, aku tak tahu
dimana dia sekarang”
“kakakmu?!” tanyaku
“ya, dia bilang akan menyelesaikan kekacauan” kata flaricia menunduk. Aku teringat perbincanganku dan
hiru di telpon, entah mengapa, aku merasa orang yang dia bilang kakak itu aku, aku memandang ke
jendela dan terdiam untuk beberapa saat, aku sangat terbebani oleh perkataan hiru maupun flaricia. 
“flaricia” kataku
“apa?” tanyanya
“aku teringat janjiku pada seseorang untuk segera menyelesaikan hal ini dan kembali padanya” jawabku.
Flarica terlihat sedikit kaget dengan ucapanku “flaricia, yakinlah, dimanapun dia, kakakmu sedang berusaha dari balik layar, meski aku tidak bisa
memastiannya, aku yakin kakakmu memiliki perasaan sepertiku dan tidak ingin harapan dari orang yang
ia cintai terbuang sia sia” lanjutku, flaricia menatapku kemudian ia menangis
“aku bisa berkata seperti itu karna aku merasakan hal seperti ini” kataku
“dia bukan kakak kandungku, dia adalah teman yang ku anggap kakak, meksi aku mencintainya lebih dari
seorang kakak.” Katanya
“hmm.. aku akan segera menyelesaikan hal ini” gumamku sambil memegang pedangku
“apapun yang terjadi. Aku akan melindungi semuanya, termasuk dirimu!!” tegasku. Saat ini, aku memang
merasa ada yang aneh terhadap diriku, aku sangat sensitif bila menyangkut flaricia atau hiru, aku merasa
antara mereka seperti ada ikatan. Sepertinya aku mulai bisa melupakan freya sepenuhnya, dan aku akan
berjuang untuk melakuakan hal yang terbaik
“leon” gumam flaricia
“ada apa?” tanyaku
“kau tahu kalau kita tidak bisa log out?!” tanya freya
“sudah, aku sudah mengeceknya beberapa hari yang lalu. Ini sangat mengganggu tapi, itu tidak
menggentarkanku untuk bertarung dengan nightmare”
“bukan itu maksudku” kata flaricia
“lalu?” tanyaku
“Satu minggu lagi aku harus pindah rumah dengan ayah dan ibuku, jadi. Jika tidak segera selesai mereka
akan melakukan tindakan ceroboh” jawab freya
“hmm. Kalau begitu kita harus bergerak, karna aku juga harus memulai tahun baru di kuliah dan
menjemput orang yang berarti untukku!” kataku sambil menggunakan jubahku dan membuka pintu
“baiklah” kata flaricia mengikutiku

*6 Days Later* 

Kami masih di perjalanan mencari nightmare dan membuat beberapa persembunyian bawah tanah untuk
menghindari serangan tiba tiba dari nightmare. Flaricia juga banyak berkembang, dia  bisa mengobati
beberapa orang sekaligus. Saat ini kondisi kota seluruh tempat di game telah tidak ber struktur lagi,
semuanya sudah di hancurkan oleh nightmare, dan ia mengubah desa yang merupakan area aman kembali
ke area bebas bertarung. Itulah yang menyebabkanku membuat persembunyian di bawah tanah untuk
menghindari serangan tiba tiba
“bagaimana?!” tanyaku pada flaricia yang baru saja kembali dari patroli, flaricia sudah beberapa hari ber
patroli untuk mencari orang yang sedang sekarat untuk di obati di sore hari, sedang aku berpatroli untuk
mencari nightmare di pagi hari, tanpa ku sadari teleport skillku sudah mencapai level ternggi dan
membuatku bisa menancapkan tanda bahkan dalam dimensi tsukiri milikku. Dan aku sudah mengisi
penuh seluruh sage sealer dan mengembangkan kemampuanku, jadi menurutku aku sudah siap bertarung
dengan nightmare
“korban semakin banyak, padahal kita tidak pernah menemukan nightmare yang sedang menghabisi
lawannya, dan diantara korban tadi, 7 dari 10 orang menyerah dan ingin mengakhiri game ini dengan
bunuh diri sedang mereka tidak memiliki satu pun ress scroll dan ku yakin mereka akan mati bila
terbunuh oleh nightmare” jelas flaricia
“kau memang pintar flaricia. Aku setuju denganmu, kita harus segera mengambil langkah untuk
melawan” kataku
“ya. saat ini kondisi diluar sedang dalam kondisi siaga. Seluruh orang tidak keluar dari persembunyian
yang kau buat di bawah tanah, apa kau yakin nightmare tidak akan menemuinya?” tanya flaricia
“aku tidak yakin, hal itu hanya untuk memperlambat gerakannya, karna dia kurang di pengetahuan jika
bertarung di bawah tanah. Dan juga...”
[Caller: Black Phanthom]
Posting Komentar

Back to Top