Virtual Reality – It’s Not Only About Game .Chapter 18 - Teleporter

Diposting oleh Label: di
Pagi ini aku bagun sedikit lebih cepat, karna aku harus bersiap untuk pembantaian boss yang
akan sangat melelahkan. Aku berjalan keluar untuk sarapan dan kembali bermain
“pagi kak?” kata hiru yang baru keluar dari kamar
“pagi” jawabku
“mau sarapan?” tanya hiru
“ya” jawabku singkat
“ambil aja di kulkas, sudah ku siapkan” kata hiru sambil mengambil air di dapur, aku mengambil
makanan di kulkas dan memakannya dengan sedikit cepat, aku tidak ingin terlambat dalam
penyerbuan ini
“apa yang akan kau lakukan setelah ini?” tanyaku
“aku akan main” kata hiru senang
“kau ini, kalau begitu pastikan pintu terkunci” kataku pada hiru
“baiklah” jawabnya saat kami terpisah dan memasuki kamar masing masing, aku kembali
memakai peralatanku dan bersiap untuk melakukan pertarungan gandaku
“Log IN”
>>>Souls In Relief Online<<<
Aku segera berlari saat mencapai luar desa menuju dungeon dengan harapan tidak terlambati,
tiba tiba ada seseorang memegang pundakku dan seketika aku mengikutinya menghilang
“huh?” tanyaku
“kau hampir terlambat, jadi aku putuskan  untuk menjemputmu” kata rujitsu yang sudah
memakai topeng sambil mengajakku masuk party. Aku melihat sekitar dan mendapati freya
telah dapat party dengan anggota bertopeng juga, aku pun menerima ajakan dari rujitsu dan
masuk ke dalam guildnya
“ayo masuk” kata rujitsu sambil berlari masuk saat para pemain lain telah masuk lebih dahulu,
aku mengikuti di belakang rujitsu karna aku hanya bagian kecil dari party mereka.
“pegangan” kata rujitsu, aku memegang hoodienya dan entah bagaimana aku dan para
bawahannya memgikutinya menghilang dan langsung sampai di depan pintu boss room
“kita akan hancurkan ini” kata rujitsu sambil mencabut sesuatu yang ada di depan pintu boss
room
“ayo lakukan!” kata orang orang yang juga telah sampai di sini, dengan bersamaan kami
mendobrag pintu boss room dan menyerbu masuk,
“bersiap. Group B akan menyerang staright ke bagian utama monster, hemat tenaga kalian”
kata rujistu sambil berisap dengan senjatanya, aku juga memepersiapkan diriku dengan
senjataku
“GUAAARRGHH” boss itu muncul dari tanah dan langsung menyerang secara asal dan ke
segala arah, boss itu memiliki nama twineyes dan memiliki 3 hp bar
“berhati hatilah, salah satu matanya bisa menyebabkan ilusi yang berat” kata rujitsu dengan
sedikit terkejut
[steath slash] 
[ice cicle]
Lagi lagi rujitsu mendadak ada di belakangku dan menyerang setelahku, ia melempar sesuatu
ke belakang boss dan mundur bersamaku
“group C serang” kata rujitsu yang membuat para anggota group C menyerbunya
“kalian tunggu di sini, leon. Saat dia ku tusuk dengan es ku, gunakan srangan berat, rajin dan
fujin, setelah leon menyerang, gunakan x Strike” kata rujitsu
“baik” kata mereka, tiba tiba boss menjadi kwalahan, padahal sebelumya tidak ada yang
mampu menggeser boss itu dari tempatnya dan rujitsu juga menghilag kembali
[Ice Pierce]
“sekarang!!” [DarkkessBurst]
Ribuan jarum menghantam twineyes dan menyerangnya saat dia stun karna terkena kusukan
es besar yang terus mengurangi hp nya dengan cukup cepat
[X Strike]
[black holle]
“kapten!!” kata fujin yang terhisap lubang hitam, ku lihat senjata milik rujitsu juga tertarik ke
dalam lubang hitam itu tapi rujitsu malah tersenyum. Saat senjatanya hendak terhisap, ia
menghilang untuk mengambil senjatanya dan membawa fujin kemudian berpindah lagi ke
belakangku
[Ice cicle]
[Windstorm]
“freya.. sekarang!!” kataku saat melihat freya sedang berusaha menyerang boss saat dia
sedang lengah
[multi hits]
Freya menghabisinya dengan pukulan ganda hingga menyisakan 1 hp bar yang tersisa saat ini
dan menandakan dia akan segera kalah
[suppermasive burst]
[Ice pierce]
Serangan dari rujitsu menduluhi serangan boss itu di ikuti dengan para pemain menyerbunya
dengan sangat kejam dan dengan berbagai skill yang mereka punyai, aku hanya bersiap saat
boss lengah dan langsung menghabisinya tapi
“uwahh” kata freya saat hampir tertusuk oleh tombak musuh saat dia terlempar, aku segera
berlari dengan cepat untuk menolongnya tapi
[Ice cicle]
Rujitsu menghentikan serangannya dan berpindah menuju freya untuk menolongya saat aku
juga hampir bisa menolongnya
“leon serang” kata rujitsu
[steath slash]
Rujitsu muncul di belakangku dan menyerang boss dengan combonya yang mematikan, tanpa
menunggu kesempatan kedua,
[steath slash]
Aku membuat boss itu kehilangan hp nya saat aku menyerang dengan seranganku dibantu oleh
combo rujitsu yang mematikan. Boss kalah dan penobatan penyerang terbaik akan di tentukan
oleh dungeon ini, aku harap aku lah yang mendapat penghargaan itu tapi,
‘selamat! Penyerang terbaik ; Rujitsu dan mendapatkan 2x xp’
‘Lvl UP
Leon lvl 38 – 40 speed + 30’
Aku duduk di lantai dungeon karna aku merasa lelah dengan apa yang ku usahakan namun,
aku tidak mendapat yang aku inginkan yaitu mendapat gelar penyerang terbaik seperti saat itu,
aku bangkit, dan menatap rujitsu dengan sangat kesal, karna dia terlalu menganggap dirinya
hebat dan cepat,
“matilah kau” batinku saat aku berlari tanpa di dengar oleh orang lain untuk menusuk rujitsu dari
belakang tapi, 
“kau tidak bisa menyerangku” katanya saat telah berada di belakangku dan menyerangku, aku
memutar untuk menahannya
“kau yang mulai menyerangku, berarti kau telah memutuskan agar aku bertarung serius” kata
rujitsu. Para player lain hanya menatap kami dengan tatapan kaget
“aku memang ingin kau bertarung dengan serius” kataku kesal, dia kembali menghilang dan
berpindah ke belakangku juga
“jangan bermain seperti anak kecil!!!!” kataku saat menyerangnya yang ada di belakangku
“kau yang berfikiran seperti anak kecil, apa ini pertarungan sampai mati?” tanya rujitsu dengan
tenang
“ya. dan ku pastikan kau yang mati” kataku 
“kalah atau menangnya kau, kau akan memutskan untuk masuk scupture” rujitsu menahan
seranganku dan mulai menyerang dengan pisaunya, aku menahan semuanya dengan baik
karna memang serangannya tidak terlihat kuat
[steath slash] Dia menghindarinya dan langsung menyerangku dari belakang hingga aku terpental
“jika kau bisa menyentuhku, aku akan pastikan kau bisa menang” kata rujitsu sambil kembali
menyerangku
“aku bisa menang jika, menebak arah berpindahnya” batinku sambil berlari, rujitsu melempar
pisaunya ke arahku dan ternyata meleset, aku segera berputar karna aku yakin ia bergerak ke
belakangku
[double kick]
“apa?!” kataku saat ia berpindah ke sampingku dan menendangku dengan sangat keras hingga
hp ku tersisa sedikit dibuatnya
“leon!” kata freya saat melihat aku terlempar
“jangan Remehkan aku sialan!!!” geramku sambil berlari dan melempar pedangku ke arahnya,
dia terkejut dan langsung menghindarinya dan memutar ke arah pedangku
“kau terkecoh” kataku sambil memukulnya dengan tanganku dan membuatnya terjatuh, aku
mengambil pedangku dan mempersiapkan menyerang lagi,
[ice cicle]
[darkess burst]
“kau salah bodoh” kata rujitsu yang sudah ada di belakangku, aku yang menyadarinya langsung
menyerangnya tanpa membalik badanku, tapi
[ice pierce]
“kau berpindah ke mana?”tanyaku sambil berusaha melepaskan diri dari es yang menancap di
tubuhku
“aku disini” kata rujitsu. Ternyata dia berpindah ke sampingku tanpa ku ketahui, jeda antara
berpindah ke satu tempat ke tempat lain ternyata lebih sedikit dari yang ku bayangkan.
“kau kalah” kata rujitsu sambil meledakkan sesuatu yang ada di belakangku dan membuat hp
ku habis

“kau telah ku terima sebagai anggota scupture mulai saat ini” kata rujitsu setelah
membangkitkan ku 
“cih” kataku kesal
“apa permintaanmu?” tanya rujitsu
“akan ku pirkirkan” jawabku kesal
“fujin, berikan ini padanya” kata rujitsu. Fujin memberikanku topeng 
“hitam coklat?” kataku saat melihat corak warnanya
“pakai itu saat kau pergi keluar dari guild base” kata rujitsu, aku pun memakainya sesuai
dengan yang dia inginkan
“setelah sampai di guild base, gunakan gear seragammu” lanjut rujitsu
“rujitsu” kataku
“apa lagi?” tanyanya
“bagaimana kau lakukan skill seperti tadi?” tanyaku
“itu adalah skill andalanku, mungkin aku tidak keberatan mengajarkannya padamu” ucap rujitsu
“itu bisa di ajarkan?” tanyaku
“itu adalah skill passive setiap karakter. Namun, saat ini yang bisa melakukannya hanya 2
orang” kata rujitsu
“setiap karakter?” tanyaku heran
“ya. Skill itu bernama fiying thunder god teleportation, cara mengaktifkannya juga cukup berat,
kau harus bisa membunuh 20 monster dengan hit minimal 10 persen” katanya
“aku sudah melakukannya” kataku terkejut
“kalau begitu bagus” kata rujitsu
“langkah terakhirnya adalah belajar untuk berlari dengan cepat, atau cara lainnya  adalah
dengan pertarungan dengan pengguna skill, dan kau telah melakukannya”
“langkah terakhir nya adalah pemberian lisence dari pengguna skill dan akan kuberikan besok”
lanjutnya 
“kau serius?” tanyaku
“ya, kau pantas mewarisi skill ini” kata rujistu 
“aku punya pertanyaan” tanyaku
“apa itu?” “bagaimana orang pertama itu melakukannya, karna sebelum dia, tidak ada yang memberi
lisence skill tersebut”
“orang yang bisa melakukanya pertama kali melakukannya dengan cara bertarung dengan epic
boss sendirian dengan syarat tidak boleh terkena hit sama sekali” jelas rujitsu
“tanpa hit sebelum memiliki skill tersebut?” tanyaku
“ya!.” jawab rujitsu membuatku kaget
“dan jika lulus, maka kau akan menguasai skill tersebut dengan sangat baik dan  menjadikanmu
sebagai dewa kecepatan,” kata rujitsu sambil pergi dengan menghilang
“kau hebat leon” kata freya
“aku kalah” kataku
“aku tidak pernah bilang seperti itu kan?. Menurutku kau yang menang” katanya
“sudahlah jangan menghiburku” aku berjalan meninggalkannya, tiba tiba dia  menangkap
tanganku dan membawaku menjauh
“leon,, ciel..kau selalu menang menurutku, karna aku selalu menganggapmu yang terhebat”
kata freya mengagetkanku
Posting Komentar

Back to Top