“hiru?” tanyaku kaget saat aku melihat hiru sudah berada di depanku, freya hanya terdiam
“aku sudah memintamu untuk pulang lebih cepat, jika seperti ini, kau bukan seperti kau kak”
kata hiru menunduk
“maafkan aku, bukankah aku bilang jika makanannya siap maka telpon aku?” tanyaku
“coba cek handphonemu” kata hiru . aku melihat handphoneku yang ternyata hiru telah
menelponku sebanyak 14 kali tanpa aku ketahui
“maafkan aku” kataku pelan. Hiru malah lari ke arah rumah dan meninggalkanku, aku segera
mengejarnya tanpa menghiraukan freya
“Hiru!” kataku sambil mengejarnya, tapi, hiru tidak berhenti malah terus berlari, aku terus
mengejarnya hingga kami sampai rumah
“hiru!” panggilku sambil memegang tangannya
“lepaskan!” hiru dengan kasar melepaskan genggaman tanganku
“hiru..”
“sudah, kau sama freya saja. Aku akan tidur, jika kau lapar. Aku menyisakan dua piring
makanan” kata hiru sambil beranjak
“tunggu!” aku kembali menangkap tangannya
“lepaskan!!” kata hiru sambil berlari ke kamarnya, aku hanya menatapnya dari sini, karna aku
tidak ingin mengganggunya, aku tahu dia tidak suka bila aku keluar malam, tapi. Freya juga
tidak bisa ku salahkan, karna aku mengikuti kemauannya, jadi akulah yang salah
“ciel.”kata freya yang sudah sampai di rumah
“aku akan tidur, makanlah, lalu, istirahatlah. Ku harap kau takan butuh bantuan malam ini, aku
sangat lelah” kataku pada freya dengan pelan sambil berjalan ke kamar
“ciel”freya memanggilku, tapi aku tidak menghiraukannya dan terus berjalan ke kamarku
dengan pelan
“maafkan aku hiru” kataku saat aku telah di depan kamar hiru. Karna tidak ada jawaban, aku
kembali ke kamarku dan duduk di tempat tidurku
“handphone akan mengganggu” gumamku sambil mematikan handphoneku dan mengambil
hardware untuk bermain malam ini hingga pagi,
“Log In” kataku pelan sambil menyalakan alat itu
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>Souls in Relief Online<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
“huh” kataku saat telah masuk ke game
“apa yang akan ku lakukan sekarang?” tanyaku pada diriku sendiri, aku membuka statusku dan
mengamati tiap poin dan skill. 
“jadi aku harus meningkatkan kecepatanku bagaimana?” batinku sambil aku menekan tombol
(?) pada bagian speed di sini
‘speed; kecepatan dalam serangan atau dalam sembunyi, akan di tingkatkan setelah berhasil
mengalahkan monster tanpa terkena serangan sebanyak 3,12 persen, jika kau memiliki skill
unique dan berhasil menguasainya speedmu kan bertambah 14 persen, speedmu ;923 Max
;10000’
Begitulah isi dari informasi speedku, aku tidak mencapai sepuluh persen, karna aku hanya
beberapa kali bisa menang tanpa terkena serangan
[steathslash]
Aku menyerang monster yang muncul di depanku, walau tidak membunuhnya, sepertinya
monster ini cukup kuat,
[steathslash]
Serangan kedua ku telah menghancurkannya dengan cukup baik
‘Lvl UP!
Leon lvl 34 – 35’
“yosh” batinku, aku terus berjalan untuk mencari tempat istirahat untuk membuka koleksi
equipmentku. Aku hanya berjalan dengan sangat santai karna aku tidak memiliki pantangan
apapun.
“yo” kata seseorang di sebelahku saat aku hampir mencapai desa
“ya?” tanyaku
“mau menonton pertandingan hebat?!” tanya pria itu “boleh aku lihat?” tanyaku. pria itu memberikanku selembar kertas yang cukup mewah
‘Battle Arena
Rujitsu|scupture|
Vs
Surge|lionade|’
“boleh juga” kataku sambil memberi kertas itu padanya
“ini tiketnya” kata pria itu
“kau bagaimana?” tanyaku
“aku malas untuk menyaksikannya” jawabnya sambil berlalu
“jika rujitsu itu pemimpin guild tersebut, maka aku harus melihatnya” batinku sambil berlari ke
dalam desa dan masuk kedalam untuk mengecek kondisi equip di inventoryku, aku mengganti
bebebrapa gear yang sudah tidak cocok ku gunakan lagi, kecuali jubah hitam ini aku terus
mengecek peralatanku 
“maaf tuan, daerah pertarungan itu di mana?” tanyaku pada seseorang yang sedang berjalan
“ikut aku, aku juga akan kesana” kata pria itu tanpa menghentikan langkahnya, aku hanya
mengikutinya saja, aku benar benar ingin membuktikan kemampuan guild itu, aku masuh terlalu
penasaran dengannya 
“Inilah Pertandingan yang sangat di tunggu oleh kita. Rujitsu melawan surge, pertandingan
yang mungkin akan menantang karna mereka sama dalam keceptan” kata sang pembawa
acara di ikuti oleh tepuk tangan riuh dari para penonton yang sudah datang, kebetulan aku
dapat kursi di depan jadi, aku bisa menyelidiki dengan sedikit lebih serius
“sebelum di mulai, kita akan membacakan status dari kedua pemain’
‘Rujitsu   |scupture|
Critical  3200
Dodge  2121
Speed  3400
strngh  3233
Vs
Surge  |leonade|
Critical  3129
Dodge  2141
Speed  3413
strngh  3111

Para penonton kembai bertepuk tangan atas stat yang cukup bagus itu, kupikir rujitsu memiliki
kecepatan hingga 4000 tapi ternyata kecepatannya masih kalah oleh lawannya , meski aku
yakin keduanya bukan orang biasa
“MULAI!!!” kata pembawa acara di ikuti tepuk tangan semua orang, terlihat kedua pemain mulai
melaju dengan cepat dan saling menyerang, aku melihatnya dengan sangat serius dan tidak
ingin melewatkan pertandingan bagus ini. mereka kembali menyerang satu sama lain, terlihat
rujitsu menggunakan 2 pisau yang cukup panjang dan surge menggunakan katana,
[fireball]
Surge menyerang dengan semburan bola api, tapi dengan mudah mudah di hindari oleh rujitsu
dan mereka mulai saling menyerang kembali
“apa kau tau julukan rujitsu” kata seseorang di sebelahku
“tidak. “ jawabku sambil melihat mereka tetap bertarung
“yellow gosh of scupture” kata orang itu membuatku merinding mendengarnya, tapi aku tidak
sepenuhnya percaya tiba tiba
[slash]
Surge melakukan slashing dengan cepat, namun saat aku melihat rujitsu menghindar
kebelakangnya dia  tidak menyerang meski memiliki kesempatan sebagus itu, membuat para
penonton makin menyerukan pertarungan antara orang yang disebut yellow gosh dengan
surge. 
“kau akan lihat keajaibannya” kata orang di sampingku
[ice cicle]
Rujitsu menancapkan puluhan es ke arah surge meski semuanya bisa di hindari tapi tiba tiba “hah?!” semua pemain terkejut. Itu jelas, karna saat surge sedang sibuk menghindar rujitsu tiba
tiba ada di belakangnya dan menyerangnya hingga surge kehilangan setengah dari hp nya.
Rujitsu hanya diam namun, dia membuat sebuah gerakan kecil
[ice cicle]
Pulihan es kembali menancap ke tubuh orang itu dan terus meledakkan tubuh orang itu
[absorbsion]
“Dia Menyerapnya?!” batinku kaget, surge menyedot setiap panah es dan mengembalikannya
ke rujitsu dengan beberapa panah api , rujitsu kembali ke belakang surge dan menyerangnya,
meskipun bisa di tahan
[absorbtion]
Surge berusaha menyedot rujitsu dengan matanya namun rujitsu lebih dahulu menghilang ke
tempat lain, para penonton semakin heboh karna pertarungan semakin panas, kedua pemain
itu terdiam sepertinya rujitsu sedang memikirkan sesuatu
[ice cicle]
Rujitsu melempar pisau nya sambil menyerang dengan puluhan esnya
[absorbtion]
Puluhan es itu dihisapnya dengan matanya namun saat rujitsu ada di belakangnya
serangannya masih tertahan oleh serangan surge tapi
[ice slash]
Rujitsu menghilang ke samping surge dan menusuk surge dengan esnya dan juga dengan dua
pisaunya,
[absorbtion]
Rujitsu memotong tangan surge dan mencabik cabik tubuhnya agar dia  tidak bisa
menyerangnya dan surge pun kalah
“apa?!” tanyaku kaget
“dia adalah pemimpin guildku” kata orang di sebelahku
“apa kau tau dia memiliki skill seperti apa?” tanyaku
“entahlah, tapi dia bisa berpindah tanpa mengeluarkan tanda” kata orang itu
“jika  kau menemuinya, katakan aku ingin melihat skillnya setelah jadwal pembantaian boss
beberapa hari lagi” kataku sambil beranjak pergi. Aku masih memikirkan tentang pertandingan
barusan, aku sangat terkejut dengan kemampuannya
“yellow gosh sangat cocok menjadi sebutanmu”batinku
[steath slash]
Aku memulai lvling dan mencoba untuk meminimalisir demage yang mengenaiku, aku terus
berusaha untuk menyamainya dalam kecepatan agar aku bisa memenangkan pertarungan
dengannya
‘Lvl UP!
Leon 35 – 17
Speed + 321’
Berarti saat ini speedku telah menyentuh angka 10000 atau 10 persen aku mengistirahatkan
tubuhku di atas pohon
“hey yang di atas sana!” kata orang di bawah tapi aku mengabaikannya
“hey!. Kau akan turun atau aku yang akan keatas” katanya lagi, karna kesal akhirnya aku turun
dari pohon
“ada apa?” tanyaku kesal
“kau bilang ingin menemuiku ya?” tanya orang itu sambil membuka topeng
“ru..jitsu?”tanyaku
“ada apa?” dia balik bertanya
“aku ingin setelah melawan boss besar, aku akan menantangmu bertarung” kataku
“kenapa tidak sekarang?” tanyanya
“aku belum memiliki stat yang baik” kataku
“baiklah, aku ingin melihat kau menghabisi field boss itu, aku akan mengawasi dari atas, bila
menurutku cukup maka aku bersedia bertarung denganmu” katanya, aku hanya mengangguk
dan mulai melihat field boss yang ada di dekatku
[SteathSlash]
Sku menyerangnya dengan slashing andalanku, monster itu menatapku, aku segera
menyerang kakinya dengan tendanganku dan melompat ke atas untuk menyerangnya [bomb]
Monster itu mengeluarkan sesuatu deari mulutnya dengan cepat, aku segera menyadari itu dan
menyerangnya
[Steath slash]
Seranganku berhasil mencegah bomb yang hendak dia keluarkan untuk menghantamku saat ini
monster itu telah kehilangan 3 per 4 dari hp nya 
[Ice Pierce]
Ada es yang menusuk field boss itu dan menghancurkannya
“kau “ kataku kesal karna merasa di ganggu olehnya
“kau cukup hebat, aku akan menerimamu ntuk bertarung denganku” katanya sambil
memasukkan pisaunya ke tempatnya
“terima kasih” ucapku sedikit senang
“tapi, aku memiliki syarat” katanya
“apa itu?” tanyaku
“jika aku menang, maka kau harus masuk guild |Scupture|”kata orang itu
“apa?” tanyaku kaget
“aku membutuhkan member berbakat sepertimu” jawabnya
“aku tidak tertarik masuk guild” kataku
“setiap pertarungan yang ku lakukan pasti ada bayarannya.” Kata rujitsu
“karna aku tidak ingin bertarung tanpa tujuan” lanjutnya